In

About the Wanderer





Bertualang di Bumi Nusantara, di satu kota di timur Pulau Jawa yang terkenal dengan suhu dingin dan sejuknya.


Seorang gadis kecil berumur 19 tahun. Mata minus tetapi tidak ingin terlihat minus. Kegiatannya saat ini adalah menjalani rutinitas perkuliahan dan beberapa kegiatan organisasi maupun kepanitiaan di kampusnya.

Baru saja menamatkan studi di sebuah sekolah menengah atas yang terletak di bangunan tua Belanda--yang terkenal angker--di tengah kota. Kini sedang melanjutkan studinya di sebuah universitas ternama di kotanya dengan spesifikasi Ekonomi Pembangunan (Economics of Development).

Cinta pertamanya adalah buku. Pertama kali ia berkenalan dengan komik "Doraemon" ketika masih balita. Kecintaannya berlanjut dan terus berkembang hingga detik ini karena ketertarikannya pada ilmu pengetahuan. Ketika remaja merupakan penggemar berat novel roman dan detektif yang berbelit-belit. Saat ini mulai menunjukkan ketertarikan pada buku-buku sejarah, pengembangan diri, keuangan, hubungan manusia, politik, dan filsafat.

Hobinya adalah bekerja untuk keabadian melalui gerak tangannya. Seni tulis dan lukis. Dahulu mendalami teknik gambar karakter dengan spesifikasi manga, namun sekarang tidak diteruskan lagi. Kini minatnya berganti pada mozaik-mozaik ala zentangle atau sekadar doodle. Terapi stress, katanya.

Seorang introvert yang terlihat ekstrovert, kata mereka. Menyimpan banyak cerita dan kekaguman yang ia pendam sendiri, karena ia tahu, masih sedikit orang yang mampu memahami jalan pikirannya.

0 wanderer:

Posting Komentar